Monday, January 17, 2011

Tidur dengan Lampu Menyala Tingkatkan Risiko Diabetes

Tidur dengan Lampu Menyala Tingkatkan Risiko Diabetes


img

Mematikan lampu saat tidur malam tidak hanya menjimatkan tenaga elektrik,.... tetapi juga baik untuk kesihatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur dalam keadaan bilik yang terang benderang dapat meningkatkan risiko diabetes tahap 2.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Joshua Gooley, ahli kesihatan dari Harvard Medical School di Boston. Dalam eksperimen yang dilakukan  5 hari berturut-turut tersebut, Gooley melibatkan 116 peserta yang  berusia antara 18-30 tahun.

Para peserta dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya dibiarkan untuk berada di ruangan yang terang benderang, selama 8 jam sebelum tidur. Kelompok yang lain ditempatkan di ruangan yang lebih redup dengan masa yang sama yakni 8 jam.

Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil tiap 30 minit menunjukkan produksi hormon melatonin turun 50 persen pada kumpulan yang berada di ruangan terang. Hormon ini mengatur jam biologi yang berhubungan dengan keadaan antara tertidur dan terbangun.

Selain membuat rasa mengantuk, melatonin juga berkait dengan beberapa jenis
penyakit serius. 
Reseptor melatonin yang terletak di saraf disebut-sebut bole meningkatkan risiko kanser dan diabetes tahap 2 jika aktivitnya berkurang.

"Hasil penelitian ini memberikan impak besar bagi pekerja malam yang terdedah dengan cahaya sepanjang malam lalu tidur disiang hari saat matahari bersinar terang," kata Gooley seperti dipetik dari Healthday, Senin (17/1/2011).

Meski demikian, Gooley belum boleh menjelaskan dengan pasti hubungan antara peserta reseptor melatonin dengan peningkatan risiko kanser dan diabetes. Mekanisme yang menyebabkan keduanya saling berhubungan baru akan disiarkan dalam penelitian Gooley selanjutnya.......


ctbyzurah***

0 comments:

 

~~~My Lovely & Beauty Stitch~~~ © 2008. Design By: SkinCorner